Rabu, 19 September 2007

MOTTO SEKOLAH

MOTTO MAN 2 PAYAKUMBUH


BERBUAT BAIKLAH KAMU MUDAH-MUDAHAN KAMU BEROLEH KEMENANGAN
BE THE BEST AND DO THE BEST
BERILMU, BERIMAN DAN BERAMAL
MAN 2 PAYAKUMBUH,OUR SCHOOL, OUR CHILDREN, OUR PRIDE AND OUR FUTURE



PROFIL KEPALA SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH MAN 2 PAYAKUMBUH



Tanggl 1 November 2006 Ibu Dra. REFINEL, M.Pd diangkat sebagai Kepala Sekolah MAN 2 Payakumbuh menggantikan
Bapak Sahruddin. MS yang sebelumnya telah menjabat selama lebih kurang 10 tahun.
Ibu Dra. REFINEL, M.Pd lahir di Sungai Puar / 6 April 1960, Pangkat/Golongan=Pembina/IVa, NIP:150240585

Senin, 17 September 2007

VISI dan MISI MAN 2 PAYAKUMBUH


•VISI

Terwujudnya Madrasah terpadu sebagai pusat keunggulan yang mampu menyiapkan dan mengembangkan sumber daya insani yang berkualitas dibidang IMTAQ dan IPTEK


•MISI
  1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada MUTU, baik secara KEILMUAN maupun MORAL dan SOSIAL, sehingga mampu menyiapkan dan mengembangkan sumber daya insani yang mempunyai kualitas baik dari Iman dan Taqwa serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  2. Menyiapkan kurikulum bernuansa ISLAM.
  3. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.
  4. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler dan mengaktualisasikan bakat dan minat siswa
  5. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran ISLAM melalui belajar intensif dan praktek ibadah
  6. Meningkatkan disiplin seluruh warga Madrasah.
  7. Meningkatkan profesional guru dan pegawai
  8. Menata dan menciptakan Madrasah yang nyaman, sejuk dalam rangka mewujudkan semangat belajar bagi siswa dan semangat kerja bagi guru dan karyawan

Sejarah MAN 2 Payakumbuh

MONOGRAFI MAN 2 / MAKN PAYAKUMBUH

Sejarah Berdirinya MAN 2 / MAKN Payakumbuh

Cikal bakal madrasah ini berasal dari Ma’had Islamy salah satu perguruan /Lembaga Pendidikan Islam Sumatera Barat Tengah dulunya, di Payakumbuh, yang didirikan oleh Buya H. Zainuddin Hamidi pada tahun 1930. Tinggi kiprah Ma’had Islamy dalam mencerdaskan bangsa mengembangkan pendidikan serta mempelopori pendidikan modern yang berjiwa keagamaan, menjadikan antusias masyarakat semakin tinggi. Ini terbukti dengan kedatangan siswa dari seantero Sumatera Tengah dulunya (Sumbar, Riau, Jambi sekarang), sebagian Sumatera Selatan, Bengkulu, bahkan ada yang datang dari Melayu (Malaysia).

Pada awal tahun 1960 an, animo masyarakat untuk memasuki sekolah swasta terasa berkurang. Orang berebut memasuki sekolah umum terutama Madrasah Umum Negeri, dengan harapan ijazah sekolah negeri lebih mudah untuk dipergunakan bagi penerimaan pegawai pada kantor pemerintah.

Pada jajaran kementrian agama, sekolah yang dapat menyalurkan masyarakat untuk menjadi pegawai adalah PGAN yang tamatan/lulusannya langsung diangkat sebagai guru agama negeri, pada sekolah negeri maupun swasta. Sementara di Sumatera Barat pada waktu itu baru ada 2 PGAN, yaitu di Padang dan di Bukittinggi.

Bertolak dari tekad dan keinginan agar di Luhak 50 Kota dan sekitarnya ini tetap lanjut dan berkembang lembaga pendidikan agama, maka pada bulan Juli 1963 Pengurus Yayasan Ma’had Islamy bersama majelis guru sepakat mengusulkan kepada pemerintah supaya sekolah Ma’had Islamy dijadikan PGA Negeri, yang pada waktu itu telah melaksanakan kurikulum PGA Negeri. Setelah beberapa kali mengusulkan dan dikuatkan oleh pemerintah daerah, maka pada bulan Juni 1966 diresmikan SK Menteri Agama RI No. 23/1966 tanggal 20 April 1966 tentang perobahan PGA Ma’had Islamy menjadi PGAN 4 tahun Payakumbuh, dan diresmikan pada tanggal 15 September 1966 oleh Bapak Arso, Direktur Pendidikan Agama Islam, atas nama menteri agama. Sebagai pimpinan sementara ditunjuk Basyar Mukhtasar, dibantu 7 orang guru negeri dan beberapa guru honor.

Dalam pengembangan selanjutnya PGAN 4 tahun berusaha menarik masyarakat dengan membentuk wadah mitra penanggung jawab pendidikan melalui pembentukan Badan Usaha Kesejahteraan Sekolah (BUKS) yang anggota pengurusnya terdiri dari orang tua siswa dan pemuka masyarakat.

4 tahun kemudian tepatnya pada bulan Juni 1970 PGAN 4 tahun Payakumbuh ditingkatkan menjadi PGAN 6 tahun sesuai dengan SK Menteri Agama No. 76 tahun 1970 tertanggal 25 Mei 1970 dengan pimpinan sementara Basyar Mukhtasar.
Tanggal 9 September 1971 Kepala Sekolah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, pimpinan sementara sekolah dilanjutkan oleh Sabirin Manany yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah

Pada tanggal 29 Januari 1972 Kepala Kakanwil Dep. Agama Prop. Sumatera Barat menyerahkan DIK sekolah kepada Wakil Kepala Sekolah Sabirin Manany, bersamaan dengan itu Kakanwil menunjuk Baharuddin Buyung Kepala Kantor Pendidikan Agama Kab. 50 Kota sebagai Care Taker Kepala PGAN 6 tahun dan mengangkat Sabirin Manany sebagai bendaharawan.
Pembangunan Gedung Madrasah

Pada tahun 1972 pengurus BUKS (Badan Uasaha Kesejahteraan Sekolah) membeli tanah seluas 950 M2 dengan menggunakan dana yang bersumber dari:

  • Simpanan sekolah semasa pimpinan alm. Basyar Mukhtasar Rp. 120.000,-
  • Sumbangan pembangunan siswa baru
  • Sumbangan rutinitas bulanan majelis guruInfak sedekah, wakaf dan zakat masyarakat

Pada tanggal 24 April 1973 dimulai peletakan batu pertama pembangunan gedung oleh Walikota pertama Payakumbuh Sutan Usman, pada waktu itu kepala sekolah definitif telah dijabat oleh Amiruddin. S, BA, yang serah terimanya dilakukan pada tanggal 27 September 1972. pembangunan gedung swadaya ini selesai 7 lokal permanen tahun 1976. Pada tanggal 15 April PGAN 6 tahun mulai meninggalkan Ma’had Islamy dan menempati gedunganya yang baru yang dihuni saat ini, yang terletak pada lingkup 3 kelurahan yaitu Kelurahan Balai Nan Duo, Kelurahan Sungai Pinago dan Kelurahan Tanjuang Gadang Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh.

Pada tahun 1990/1991 melalui kebijaksanaan pemerintah, PGAN tersebut diubah menjadi MAN 2 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan agama. Melihat perkembangan mutu pendidikan agama di madrasah ini cukup menonjol dan minat masyarakat terhadap pendidikan agama semakin meningkat maka berdirilah Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) pada tahun 1997/1998 yang terintegrasi dengan MAN 2 Payakumbuh.

MAKN ini merupakan sekolah khusus yang memiliki program pendalaman ilmu keislaman, dengan materi-mereri pelajaran lebih menfokuskan pada mata pelajaran agama islam, seperti : ilmu tafsir, fiqih, ilmu hadits dan lain-lain. Sedangkan materi umum yang dipelajari siswa MAKN hanya materi-materi yang akan diujikan pada Ujian Akhir Nasional (UAN), termasuk juga pelajaran yang dianggap akan selalu dipakai dan dibutuhan kelak di kemudian hari, yang biasanya menyangkut penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pada tahun 2007 MAN 2 Payakumbuh tidak lagi menerima jurusan MAK hal ini disebabkan adanya peraturan baru yang menghapuskan MAK ini, namun sistem pembelajaran yang selama ini digunakan untuk siswa-siswi MAK akan tetap digunakan karena saat ini MAN 2 Payakumbuh memiliki Pondok Pesantren yang diberi nama Darul Irsyad.



Lokasi Sekolah

MAN 2 / MAKN Payakumbuh terletak dikelurahan Balai Nan Duo Kecamatan Payakumbuh Barat, dengan jarak dengan pusat kota + 2 km dan sekitar 300 m dari jalan raya Payakumbuh-Bukittinggi dengan batas sebagai berikut:
  • Sebelah barat dengan kompleks perumnas
  • Sebelah selatan, timur dan barat dengan perumahan penduduk